3 tahun kemarin lebih kurang,saya turut dalam expedisi empat orang arkeology dari negeri belanda,dua orang lelaki dan 2 orang wanita yang sudah habiskan 1/2 dari hidup nya untuk mempelajari warisan warisan monoteisme/tauhid di pulau sumatera, saat itu expedisi mereka akan dilakukan untuk mempelajari candi Muara Takus di kabupaten kampar Riau di mana sudah menebar info info riwayat jika candi muara takus ialah candi atau relief ibadahnya warga hindu budha yang paling besar di pulau sumatera, walau sebenarnya masih menurut beberapa arkeology ini, Pulau sumatera ialah pulau yang pertama sekali berpedoman keyakinan monoteisme antara pulau pulau yang berada di nusantara ini
Keyakinan monoteisme ialah keyakinan tauhid atau keyakinan ke tuhan yang maha esa sebagai tuhan yang satu/tunggal, walaupun keyakinan tauhid ini belum mempunyai syareat tapi mereka ialah warga yang sudah mengenali jika tuhan alam semesta itu namanya ALLAH, jadi mereka benar-benar bingung dengan riset beberapa arkeolog yang lebih muda dengan hasil riset menjelaskan jika pulau sumatera keyakinan awalnya nya ialah hindu budha,
Mendengar apa yang mereka ber empat ini berikan, karena itu saya juga turut ikut-ikutan bingung karena sesuai keyakinan turun-temurun dari seuluruh warga asli melayu pulau sumatera jika mereka tak pernah mengenali tuhan selainnya tuhan yang namanya ALLAH, jadi tidak benar-benar akrab tuhan tuhan dalam agama hindu dan budha semenjak zaman primitif sampai ke zaman bersyariat dalam masyarakat melayu asli sumatera itu
Karena itu dengan langsung saya ajukan diri untuk turut temani mereka ke kampar riau selainnya mereka memerlukan orang yang memahami dan dapat membaca bahasa bahasa kuno melayu kampar seperti saya yang dari suku yang serupa di riau, mereka membutuhkan saya menjadi pawang nantinya dalam penggalian atau penelusuran beberapa situs di candi muara takus yang tersambung dengan keyakinan kepercayaan mistik di kampar itu...
Alhamdulillah kurang lebih saya sudah lama belajar bahasa kuno melayu kampar pada terutamanya dan bahasa melayu kuno pulau sumatera di mana beberapa orang menjelaskan jika bahasa melayu kuno itu ialah bahasa sansekerta,...benar-benar tidak benar-benar, bahasa sansekerta ialah bahasa yang dipakai oleh orang melayu yang sudah jauh modern yakni sekitaran era ke 8 dan 9, dan jauh saat sebelum era itu orang melayu asli telah mempunyai tulisan dan bahasa yakni bahasa dan tulisan "SAMOA"jika saat ini bahasa samoa ini lebih banyak dipakai oleh suku bangsa ARMENIA, silakan teman teman mencari sendiri di goggle di mana negara armenia dan bahasa samoa ini ada saat sekarang ini.
Nyaris tiga minggu lebih expedisi penelitan dilakukan di candi muara takus kampar Riau,mereka repot dengan tugas mereka dan saya repot juga cari aktivitas yang serupa di tempat candi muara takus itu,sampai di suatu hari sekitaran jam 4 sore,mereka mendapati satu batu kali hitam berupa petak seperti sebuah modul/litegraf/ipad/seperti buku batu tertulis bahasa yang tidak mereka pahami...bahasa sansekerta terang bukan,bahasa primitif melayu bukan dan karena mereka kesusahan untuk menterjemahkannya karena itu mereka minta saya untuk menyaksikan dan mempelajari tulisan itu
Gayung bersambut dengan cepat dan penuh kebahagian saya terima batu itu dan waktu itu saya coba terjemahkan kan,..o iya batu ini tertulis huruf samoa barusan,walaupun terbata bata saya menterjemahkannya tetapi alhamdu lillah sesudah lebih kurang 5 jam semua tulisan itu bisa di terjemahkan kan ke bahasa indonesia,karena tulisan pada batu ini juga tidak panjang tetapi buka cakrawalah paling besar saya dan mereka begitu dashyat nya pengetahuan tauhid suku awalnya melayu sumatera itu....berikut terjemahan dari batu kali itu
'INNAHU MIN MUHAMMAD WA INNAHU BISMILLAHIRRAHMANIRAHIMILALHAMDULILLAHI RABBIL ALAMIN
ARRAHMANIRRAHIM
MALIKIYAW MIDDIN
IYYAKANA BUDHU WA IYYAKANASTAIN
IHDINASSHIROTOL MUSTAQIM
SHIROTHOL LAZI NA'AN AMTA ALAIHIM
GHOIRIL MAGHDUBI ALAHIM
WALAD DHOLLIN
AAMIIN
Jadi batu kali itu isi tulisannya ialah lafaz suratul fatiha yang bersatu dengan ayat sulaiman,tapi anehnya ayat sulaimannya tidak menyebutkan nama nabi sulaiman tapi ia tuliskan nama nabi muhammad dan yang lebih aneh tulisan pada batu ini di catat oleh RATU SABA (queen of saba) penganut nabi MUSA, rupanya ratu balqis dalam cerita nabi sulaiman ialah anak cicit dari Ratu SABA pada golongan penganut nabi musa, maknanya orang asli melayu sumatera itu datang dari umat nya nabi MUSA yang sudah lama mempunyai agama monoteisme atau agama tauhid, jadi tidak benar jika agama asli orang melayu sumatera itu hindu budha karena hindu budha baru masuk ke pulau sumatera jauh sesudah golongan RATU SABA menempati pulau sumatera...selainnya daripada itu jika batu ini kali ialah relif atau mantera doa agama hindu budha karena itu pasti tertulis tulisan sansekerta,realitaya batu itu tidak dapat dibaca dengan terjemahkan bahasa sansekerta,bacaan pada batu ini baru dapat dibaca terang dalam bahasa samoa/armenia barusan.
Sesudah beberapa waktu saya cari beberapa orang sepuh di wilayah kampar riau untuk ketahui kurang lebih isi pada batu barusan,karena itu saya mendapati seorang sesepuh yang menjelaskan jika batu itu sebenarnya ialah mantera doa yang memiliki kandungan kemampuan sangat dasyat yang umum dibaca oleh golongan saba/orang asli awalnya melayu penghuni pulau sumatera itu..tujuannya isi tulisan dari batu kali barusan ialah seperti pengetahuan kemampuan yang umum dipakai oleh Ratu saba itu..nach disini terbuka beberapa rahasia besar suku asli melayu pulau sumatera...
-pertama suku melayu awalnya pulau sumatera bisa di yakinkan tidak ber agama hindu budha tapi ber agama monoteisme atau agama tauhid mengatakan jika tuhan itu satu yakni allah ta'ala tetapi pada periode awalnya ini suku asli sumatera belum bersyariat.
-kedua tidak dapat di sangkal kembali jika suku asli melayu pulau sumatra ialah suku yang sudah mengetahui nama muhammad jauh saat sebelum suku lain ketahui nya karena dalam merapal doa maupun mantera ghaib di batu barusan mereka sudah menyeru bernama muhammad.
-ketiga...ini yang paling dasyhat,rupanya jauh saat sebelum nabi sulaiman mengenali dan membaca suratul fatiha,suku bangsa melayu sumatera sudah tahu dan hafal secara baik lafaz surat alfatiha,pemicunya bila alfatiha barusan ambil kemampuan mukjizat nabi sulaiman karena itu semestinya lafaznya sama seperti yang di lafazkan oleh nabi sulaiman saat mengirimi kan surat ke ratu saba yakni "innahu min sulaiman wa innahu bismillahirrahmanirahim"dari info ini kita bisa terang ketahui jika saat mantera atau doa dalam batu ini suku asli melayu sumatera rapalkan,nabi sulaiman belum lahir hingga itu penyebabnya nama sulaiman tidak itu dalam bacaan mantera mereka.
-ke empat...benar-benar besar sekali daya ghaib rapalannya karena di batu itu sangat terang kalimat bismillahirrahmannirahimnya berlanjut langsung dengan alfatiha,saya benar-benar hafal sekali beberapa puluh kiyai kiyai besar pernah saya berguru alfatiha ke mereka dan semua kiyai kiyai itu selalu mengingati supaya kemampuan suratul fatiha itu semakin besar karena itu bacaan bismillahirrahmanirahim nya tidak boleh di putus dari lafaz alhamdu lillahi rabbil alamin.
-kelima..jika di berbaikan ke ayat nabi sulaiman dalam alquran,makna innahu min sulaiman adalah 'surat ini asli dari sulaiman'dampak dari makna ini saja ayat itu telah sanggup menakluk kan ratu balqis..nach bagaimana jika lafaz alfatiha yang mereka baca itu ialah surat dari muhammad..? teman teman dapat pikirkan lah begitu besarnya kemampuan bacaan alfatiha yang mereka baca waktu itu hinga sampai lafaz alfatiha itu jadi kemampuan doa yang khusus untuk suku melayu asli yang menempati wilayah kampar waktu itu untuk menakluk kan apa yang berada di bumi sumatera itu.
-ke enam..di saat suku suku bangsa lain di belahan bumi ini belum mengenali nama muhammad dan tidak tahu benar-benar berkenaan lafaz alfatiha,suku asli awalnya melayu sumatera telah hafal segenap jiwa ke-2 lafaz yang ter dashyat ini komplet dengan sistem peng ampuhannya...luarr biasa,saat mendapati ini jujur saya benar-benar berbahagia dan senang sekali jadi orang melayu sumatra jika asal mula suku saya ialah beberapa orang yang paling dulu mengenali tauhid dan tinggalkan peninggalan paling besar di dunia religius berbentuk rahasia rahasia suratul fatiha komplet dengan langkah aplikasinya.
jadi apa pungsi khusus alfatiha muhammad ini..?(ini nama yang diberikan oleh sesepuh di kampar itu berkenaan tulisan batu relif barusan)...bagaimanakah cara membaca dan mempraktikkannya..? dan apa efeknya langsung terjadi disekitaran kita saat mempraktikkannya..? betul kah atau salah kah dalam keilmuan seorang memakai kemampuan alfatiha muhammad ini..? semuanya keputusan saya berikan ke teman teman pembaca..silakan di cermat sendiri,dicermati sendiri,di amalkan sendiri atau dicoba sendiri...semua keputusan ada di faksi pembaca....waalaikummussallam (iya dalam tulisan ini saya meneliti nama muhammad yakni nama allah itu jua,bukan nabi muhammad,maka janganlah di geret seret ke pengetahuan fiqih