--> < >

Amalan sebelum tidur dan bangun tidur menurut sunah nabi

    Amalan sebelum tidur dan bangun tidur menurut sunah nabi

    Amalan sebelum tidur dan bangun tidur - Assalamualaium Wr Wb, semoga sahabat AKNUSANTARA selalu berada dalam lindungan Allah dan diberikan kemudahan serta kesehatan aamiin.

    Pada kesempatan kali ini akan saya ijasahkan amalan amalan sebelum tidur dan bangun tidur semoga bermanfaat bagi sahabat dimanapun berada.

    Sebelum sahabat tidur ada baiknya mengikuti amalan sebelum tidur yang bersumber dari para ulama dan orang soleh terdahulu yang mengikuti sunnah nabi Muhammad SAW berupa zikir dan doa serta adab adabnya.

    AMALAN SEBELUM TIDUR

    1.Membaca amalan doa sebelum tidur

    Bismikallaahumma robbii wadho’tu janbii wa bismika arfa’uhu faghfirlii dzanbii, Allohumma qinnii ‘adzaabaka yauma tajma’u ‘ibaadaka 3x.
    (Dengan nama-Mu Ya Alloh, Ya Tuhanku, aku meletakan lambungku. Dengan nama-Mu Ya Alloh, aku mengangkat lambungku, maka ampunilah dosaku. Ya Alloh, selamatkanlah aku dari siksa-Mu pada hari Engkau mengumpulkan seluruh hamba-Mu)

    Telah menceritakan kepada kami Yazid telah mengabarkan kepada kami Abdullah bin ‘Amru dari Al Maqburi dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda: 

    “Jika salah seorang dari kalian akan tidur di atas kasurnya hendaklah ia mengibasnya dengan sarungnya, sebab ia tidak tahu apa yang telah terjadi sepeninggalnya, dan jika ia ingin meletakkan rusuknya hendaklah ia membaca" 

    BISMIKAALLAHUMMA WADLA’TU JANBI WA BIKA ARFA’UHU, ALLAHUMMA IN AMSAKTA NAFSIY FAGHFIRLAHA WA IN ARSALTAHA FAHFAZH BIHI ‘IBAADAKA ASH SHALIHIIN

    (Dengan menyebut nama-Mu ya Allah aku baringkan tulang rusukku, dan dengan menyebut nama-Mu aku angkat. Ya Allah, jika Engkau ambil jiwaku maka ampunilah ia, dan jika Engkau kembalikan padaku maka jagalah ia sebagaimana Engkau jaga hamba-hamba-Mu yang shalihin).(HR. Ahmad No.7597)

    Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja’far ia berkata, Telah menceritakan kepada kami Syu’bah dari Abu Ishaq dari Abu Ubaidah dan laki-laki lain dari Al Barra` bin ‘Azib ia berkata;

    "Jika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam hendak tidur, maka beliau menjadikan bagian kanan tubuhnya sebagai sandaran, kemudian berdo’a: 

    ALLAHUMMA QINNiI ADZABAKA YAUMA TAJMA’U IBAADAKA

    (Ya Allah, jagalah diriku dari adzab-Mu pada hari berkumpulnya semua hamba-MU).” 

    Abu Ishaq dan yang lain berkata; “Yaitu pada hari Engkau membangkitkan seluruh hamba-Mu.” (HR. Ahmad No.17742)

    2. Amalan sebelum tidur selanjutnya yaitu membaca Istighfar dibawah ini 3x :

    "Astaghfirullaahal ‘azhiim alladzii laa ilaaha illa huwal hayyul qoyyuumu wa atuubu ilaihi" 3x.

    (Aku mohon ampun kepada Alloh Yang Maha Agung, Tiada Tuhan selain AllAh, yang bersifat hidup dan mengurus makhluk, dan aku bertobat kepada-Nya)

    Telah menceritakan kepada kami Abu Mu’awiyah berkata; telah menceritakan kepada kami Ubaidullah Ibnul Walid Al Washshafi dari ‘Athiyyah Al ‘Aufi dari Abu Sa’id Al Khudri berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa ketika akan tidur ia mengucapkan: 

    ASTAGHFIRULLAAH ALLADZII LAA ILAAHA ILLA HUWAL HAYYUL QAYYUUMU WA ATUUBU ILAIHI

    (aku memohon ampun kepada Allah yang tidak ada Tuhan yang patut di sembah selain Dia, Yang Maha Hidup dan Maha Benar, dan aku bertaubat kepada-Nya)

    Sebanyak tiga kali, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya walaupun seperti buih di lautan, walaupun seperti gunung pasir, walau seperti jumlah daun di pepohonan.” (HR. Ahmad No.10652, Didalam kitab Irsyadul ‘Ibad Ilasabilirrasyad dan Risalatul Mu’awanah)

    3. Amalan sebelum tidur selanjutnya yaitu membaca zikir

    Subhanallah, Alhamdulillah, masing masing didaca 33x. Lalu membaca Allahuakbar 34x

    Sayyidina Ali kwj. berkata : Rasulullah saww. telah memberitahu padanya dan pada Fathimah ra. : Jika kamu berdua akan tidur, maka bacalah tasbih (Subhaanallah) 33 kali, tahmid (Alhamdulillah) 33 kali dan takbir (Allahu Akbar) 34 kali. 

    Ali kwj. berkata : Sejak saya dapatkan ajaran itu dari Nabi saww. tidak pernah saya tinggalkan, dan ketika ditanya : kecuali pada malam perang perang Shiffin? Jawab Ali kwj. : juga tidak tertinggal pada malam perang Shiffin itu. (HR. Bukhori dan Muslim, Didalam kitab Irsyadul ‘Ibad Ilasabilirrasyad dan Risalatul Mu’awanah)

    4. Membaca surat Al Ikhlas, Al Falaq dan An Nas masing2 dibaca 1x

    Surat Al-Ikhlas

    Bismillahirrahmaannirrohim
    Qul huwal laahu ahad
    1.Katakanlah (Muhammad), "Dialah Allah, Yang Maha Esa
    Allah hus-samad
    2. Allah tempat meminta segala sesuatu.
    Lam yalid wa lam yuulad
    3. (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.
    Wa lam yakul-lahu kufuwan ahad
    4. Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia."

    Surat Al-Falaq

    Bismillahirrahmaannirrohim
    Qul a'uzuu bi rabbil-falaq
    1. Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar),
    Min sharri ma khalaq
    2. dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,
    Wa min sharri ghasiqin iza waqab
    3. dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,
    Wa min sharrin-naffaa-thaati fil 'uqad
    4. dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya),
    Wa min shar ri haasidin iza hasad
    5. dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki."

    Surat An-Nash

    Bismillahirrahmaannirrohim
    Qul a'uzu birabbin naas
    1. Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhannya manusia,
    Malikin naas
    2. Raja manusia,
    Ilaahin naas
    3. sembahan manusia,
    Min sharril was waasil khannaas
    4. dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi,
    Al lazii yuwas wisu fii suduurin naas
    5. yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
    Minal jinnati wan naas
    6. dari (golongan) jin dan manusia."

    Nabi saw. Jika akan tidur tiap malam, lalu menghimpun kedua tapak tangannya kemudian meniup dengan sedikit ludah pada kedua tapak tangannya sambil membaca Qul Huwallahu Ahad, Qul A’udzu Birobbil Falaq dan Qul A’udzu Birobbinnas, kemudian mengusapkan kedua tapak tangannya itu pada semua badannya dari kepala dan muka dan semua badannya, berbuat yang demikian itu berulang tiga kali. (HR. Bukhori dan Muslim)

    5. Membaca surah Al Kafirun 1x

    Qul yaa-ai yuhal kaafiruun
    1. Katakanlah (Muhammad), "Wahai orang-orang kafir!
    Laa a'budu ma t'abuduun
    2. aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah,
    Wa laa antum 'aabiduuna maa a'bud
    3. dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah,
    Wa laa ana 'abidum maa 'abattum
    4. dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,
    Wa laa antum 'aabiduuna ma a'bud
    5. dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah.
    Lakum diinukum wa liya diin.
    6. Untukmu agamamu, dan untukku agamaku."

    Naufal berkata : Rasulullah Saw. Memberi tahu padaku : Bacalah surat Qul Ya Ayyuhal Kafirun tiap akan tidur, kemudian tidurlah, maka sesungguhnya surat itu membebaskan dari syirik. (HR. Abu Dawud dan At Tirmidzi)

    6. Amalan sebelumt tidur selanjtnya berdoa seperti berikut ini:

    Allaahumma bismika ahyaa wabismika amuutu.
    (Ya Allah, dengan nama-Mu aku hidup dan dengan nama-Mu aku mati.)

    Telah menceritakan kepada kami ‘Ubaidullah bin Mu’adz telah menceritakan kepada kami Bapakku telah menceritakan kepada kami Syu’bah dari ‘Abdullah bin Abus Safar dari Abu Bakr bin Abu Musa dari Al Barra’ 

    Bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam apabila Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam hendak tidur, maka beliau membaca doa: 
    “ALLAAHUMMA BISMIKA AHYAA WABISMIKA AMUUTU” 
    (Ya Allah, dengan nama-Mu aku hidup dan dengan nama-Mu aku mati).” 

    Apabila bangun dari tidur, maka beliau membaca doa: 

    ‘ALHAMDU LILLAAHIL LADZII AHYAANAA BA’DA MAA AMAATANAA WAILAIHINNUSYUURU’ 
    (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami kembali setelah mematikan kami dan hanya kepada-Nyalah tempat kami kembali.)’ (HR. Muslim No.4886)

    AMALAN SEBELUM TIDUR LAINNYA

    Berkata Nabi Muhammad saw. kepada Imam Ali Karramallahu Wajhah "Wahai Ali janganlah engkau tidur sebelum engkau mengerjakan 5 hal"
    1. Mengkhatamkan Alquran.
    2. Bersedekah sebanyak 4000 dirham.
    3. Menziarahi ka’bah.
    4. Menjaga tempatmu disurga.
    5. Meridhoi kesalahan orang.
    Maka imam Ali berkata bagaimana saya dapat melakukan itu semua ya Rasulullah? Berkata Rasulullah saw.:
    1. Apabila engkau membaca surat Al Ikhlas 3 kali maka engkau sama saja membaca seluruh Al Qur’an.
    2. Apabila engkau membaca surat Al Fatihah 3 kali maka engkau sama saja bersedekah 4000 dirham.
    3. Apabila engkau mengucap Laa Ilaaha Illallaahu Wahdahu Laa Syarikalahu Lahul Mulku Walahul Hamdu Yuhyi Wa Yumiitu Wa Huwa ‘Alaa Kulli syai-in Qodiir 10 kali maka sama saja engkau menziarai ka’bah.
    4. Apabila engkau mengucap Laa Hawla Wa Laa Quwwata Illabillahil ‘Aliyyil ‘Azhiim 10 kali maka engkau sudah menjaga tempatmu disorga.
    5. Dan apabila engkau mengucap Astaghfirullaahal ‘Azhiim Alladzii Laa Ilaaha Illa Huwal Hayyul Qoyyuum Wa Atuubu Ilaihi 10 kali maka engkau sudah meridhoi orang yang menyakitimu.
    Rasulullah saw. berpesan kepada Siti Aisyah ra. "Ya, Aisyah! Jangan engkau tidur sebelum melakukan empat perkara yaitu :
    1. Mengkhatamkan Al-Qur’an.
    2. Menjadikan para Nabi dan Rasul bersyafaat untukmu di hari kiamat.
    3. Para muslimin dan muslimat meridhai engkau.
    4. Melaksanakan haji dan umrah.
    Bertanya Siti Aisyah ra. "Ya Rasulullah! Bagaimana aku dapat melaksanakan empat perkara itu semua seketika ? Rasul tersenyum dan bersabda :
    1. Jika engkau akan tidur, bacalah surat Al Ikhlas tiga kali, seakan-akan engkau telah mengkhatamkan Al-Quran. (Bismillaahir rohmaan irrohiim, Qulhuallaahu ahad, Allaahush shamad, lam yalid walam yuulad, walam yakul lahuu kufuwan ahad. 3x )
    2. Bacalah shalawat untukku dan untuk para Nabi sebelum aku, maka kami semua akan memberimu syafaat di hari kiamat. (Allahumma sholli wasallim ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa ‘alaa jamii’il anbiya’i wal mursalin 3x)
    3. Beristighfarlah untuk para mu’minin dan mu’minat maka mereka akan meridhai engkau. (Astaghfirullaha lil mu’minina wal mu’minat wal muslimina wal muslimat 3x)
    4. Dan bacalah tasbih, tahmid, tahlil dan takbir, maka seakan-akan engkau telah melaksanakan ibadah haji dan umrah. (Subhaanallaahi Walhamdulillaahi Wa Laa Ilaaha Illallaahu Wallaahu Akbar 7x) (Kitab Durotun Nashihin)

    NASEHAT DAN AMALAN SEBELUM TIDUR DIKUTIP DARI HADIST SERTA ULAMA

    • Janganlah anda tidur selain dalam keadaan suci! Dan hendaknya anda tetap berdzikir kepada Allah Ta’ala hingga terpejamnya mata anda!
    • Nabi saw. bersabda : Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci (berwudhu) kemudian mati pada malam itu, maka mati syahid. (HR. Ibnu As Sunni, Didalam kitab Irsyadul ‘Ibad Ilasabilirrasyad)
    • Jangan terbiasa tidur diatas kasur yang empuk, karena hal itu akan menjadikan mu tertidur pulas. Maka engkau akan kecewa ketika melihat pahala yang dijanjikan Alloh bagi orang-orang yang sholat malam.
    • Rasulullah saw. bersabda : Kelak di akherat manusia akan dikumpulkan dalam suatu lapangan, lalu ada panggilan “adakah orang-orang yang mengangkat lambung mereka dari tempat tidur(untuk sholat lail)?” yang mengacungkan jarinya hanyalah sedikit. Kemudian mereka (diperintah) masuk surga tanpa dihisab”. (alhadits, didalam Kitab Risalatul Mu’awanah)
    • Ibu Nabi Sulaiman bin Dawud as berkata: Wahai anak ku,jangan lah banyak tidur di malam hari, karena hal itu dapat menyebabkan engkau miskin pahala dihari kiamat.
    • Imam Ghozali berkata: Ketahuilah,sesungguhnya sehari semalam itu ada 24 jam, janganlah tidur lebih dari 8 jam, jika tidurmu sampai 60 tahun,berarti waktumu yang terbuang untuk tidur sebanyak sepertiga yaitu 20 tahun.
    • Manakala anda tidur disuatu tempat yang harus memilih antara tidur miring kanan dan menghadap kiblat, maka tidurlah dengan miring kekanan dan jangan membelakangi kiblat! Namun jika anda sekedar tiduran untuk melepas lelah, maka tidak mengapa anda tidur miring kekiri.
    • Sempatkanlah tidur Qailulah (tidur menjelang waktu dzuhur) karena dapat membantu bangun malam (untuk beribadah).
    • Janganlah anda tidur sesudah sholat subuh, karena dapat menghambat datangnya rizki dan jangan tidur sesudah sholat asar, sebab dapat menimbulkan penyakit gila dan tidur setelah shalat Maghrib (sebelum sholat isya) dapat menjadikan badan kurus kering.
    • Apabila sahabat bermimpi yang baik maka bacalah hamdalah (Alhamdulillah), kemudian takwilkanlah mimpi anda dengan takwil yang baik, niscaya akan menjadi suatu kenyataan yang baik pula! Jika bermimpi buruk, maka mohonlah perlindungan kepada Allah dari segala kejahatannya, kemudian meludahlah ke arah kiri anda tiga kali, selanjutnya jangan anda katakan mimpi anda kepada siapapun, niscaya tidak akan terjadi apa-apa.
    • Apabila seseorang bercerita tentang suatu mimpi kepada anda, maka janganlah anda mentakwilkan atau menceritakan mimpi itu selama tidak diminta.

    AMALAN SAAT BANGUN TIDUR

    • Membaca amalan ini ketika sebelum tidur dan saat bangun tidur :
    Alhamdu lillaahil ladzii ahyaanaa ba’da maa amaatanaa wailaihinnusyuuru.
    Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami kembali setelah mematikan kami dan hanya kepada-Nyalah tempat kami kembali.

    Telah menceritakan kepada kami ‘Ubaidullah bin Mu’adz telah menceritakan kepada kami Bapakku telah menceritakan kepada kami Syu’bah dari ‘Abdullah bin Abus Safar dari Abu Bakr bin Abu Musa dari Al Barra’ bahwasanya 

    Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam apabila Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam hendak tidur, maka beliau membaca doa: 

    “ALLAAHUMMA BISMIKA AHYAA WABISMIKA AMUUTU” 
    Ya Allah, dengan nama-Mu aku hidup dan dengan nama-Mu aku mati.”

    Apabila bangun dari tidur, maka beliau membaca doa:

    ‘ALHAMDU LILLAAHIL LADZII AHYAANAA BA’DA MAA AMAATANAA WAILAIHINNUSYUURU’ 
    Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami kembali setelah mematikan kami dan hanya kepada-Nyalah tempat kami kembali.’ (HR. Muslim No.4886)
    • Atau membaca amalan ini saat bangun tidur
    Alhamdulillaahil ladzii kholaqon nauma wal yaqzhota, alhamdulillahil ladzii ba’atsanii saliman sawiyyan asyhadu an laa ilaaha illallaahu yuhyil mauta wa huwa ‘alaa kulli syai’in qodiirun.
    Segala puji bagi Allah yang menjadikan tidur dan bangun, segala puji bagi Allah yang membangkitkan aku dengan selamat sempurna, saya bersaksa bahwa tiada Tuhan kecuali Allah yang menghidupkan yang mati, dan Dia Atas Segala Sesuatu Maha Kuasa.

    Nabi saww. Bersabda : Barangsiapa yang bangun dari tidurnya lalau membaca : Alhamdulillaahil ladzii kholaqon nauma wal yaqzhota, alhamdulillahil ladzii ba’atsanii saliman sawiyyan asyhadu an laa ilaaha illallaahu yuhyil mauta wa huwa ‘alaa kulli syai’in qodiirun. Maka akan dijawab oleh Allah : Benar Hambaku. (HR. Ibnu As Sunni, Didalam kitab Irsyadul ‘Ibad Ilasabilirrasyad)
    • Nabi juga membaca amalan doa ini saat bangun tidur
    Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariika lahu lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai’in qodiirun.
    Tiada Tuhan kecuali Allah yang Maha Esa dan tidak bersekutu, bagiNya semua milik dan bagiNya pula segala puji, dan Dia Atas Segala Sesuatu Maha Kuasa).

    Nabi saw. bersabda : Tiada yang membaca ketika bangun dari tidur (ya’ni ketika Allah mengembalikan ruhnya) : laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariika lahu lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai’in qodiirun (Tiada Tuhan kecuali Allah yang Maha Esa dan tidak bersekutu, bagiNya semua milik dan bagiNya pula segala puji, dan Dia Atas Segala Sesuatu Maha Kuasa), 

    Melainkan akan diampunkan oleh Allah semua dosanya meskipun sebanyak buih dilaut. (HR. Ibnu As Sunni, Didalam kitab Irsyadul ‘Ibad Ilasabilirrasyad)
    • Amalan saat bangun tidur selanjtnya bersiwak setelah bangun tidur.
    Biasa Rasulullah saww. tidak tidur melainkan bersedia siwak didekat kepalanya, sehingga jika bangun langsung bersiwak lebih dahulu. (HR. Ahmad, Didalam kitab Irsyadul ‘Ibad Ilasabilirrasyad)

    Telah menceritakan kepada kami Harun bin Ma’ruf telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Wahb, (dan diriwayatkan dari jalur lain) telah menceritakan kepadaku Abu Thahir dan Harmalah, keduanya berkata; telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahab dari Yunus bin Yazid dari Ibnu Syihab dari Sa’ib bin Yazid dan ‘Ubaidullah bin Abdillah, keduanya mengebarkan kepadanya, dari Abdurrahman bin Abdul Qari`,
    katanya; aku mendengar Umar bin Khattab mengatakan; 

    Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:“Siapa yang ketiduran dari hizib (bacaan alquran) atau sesuatu daripadanya, lantas ia membacanya ketika diantara shalat fajar (subuh) dan shalat zhuhur, maka akan dicatat baginya sebagaimana ia membacanya ketika malam hari.” (HR. Muslim No.1236, Didalam kitab Irsyadul ‘Ibad Ilasabilirrasyad)

    Itulah beberapa amalan sebelum tidur dan bangun tidur yang dikutip dari kitab dan diijasahkan melalui sanad Habib Muhammad Sufi AlIdrus, kurang lebihnya mohon maaf. Wassalam
    LihatTutupKomentar