Rahasia Terungkap: Cara Cepat dan Mudah Jadi CPNS atau PPPK di Kemenag 2023! - Jakarta, 23 September 2023 - Sebuah peluang emas terbuka lebar bagi para pencari karier di sektor publik Indonesia. Kementerian Agama (Kemenag) baru-baru ini mengumumkan kesempatan berharga ini dengan merilis formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023. Bagi para peminat yang bercita-cita untuk mengabdi pada sektor pendidikan tinggi keagamaan dan sejumlah satuan kerja Kementerian Agama, saatnya mengikuti petunjuk dan persyaratan berikut.
Melalui pernyataan resmi yang dapat diakses di laman web Kementerian Agama, terungkap bahwa Kemenag membuka kesempatan berkarier dengan menghadirkan 68 formasi CPNS dan tak kurang dari 4.057 formasi PPPK pada tahun 2023. Formasi-formasi yang tersedia ini tidak hanya menjadi harapan bagi individu-individu berbakat tetapi juga akan memberikan dampak positif bagi kemajuan pendidikan keagamaan di Indonesia.
Dalam upaya untuk memperkaya tenaga pengajar dan meningkatkan kualitas pendidikan di Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN), sebanyak 68 formasi CPNS dialokasikan khusus untuk para dosen. Ini adalah peluang istimewa bagi mereka yang berkompeten dan berdedikasi untuk berkontribusi dalam mencetak generasi muda yang berkualitas dan berakhlak.
Sekjen Kementerian Agama, Nizar Ali, menegaskan bahwa periode pendaftaran seleksi CPNS Kementerian Agama telah dibuka sejak 22 September dan akan berakhir pada 9 Oktober 2023. Sementara itu, proses pendaftaran calon PPPK Kementerian Agama akan dimulai pada 23 September dan berakhir pada 9 Oktober 2023. Untuk menjalani proses ini, individu harus memastikan bahwa mereka memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh Kemenag.
Nizar Ali menjelaskan, “Sebanyak 4.057 formasi tersedia dan tersebar di 141 satuan kerja Kementerian Agama. Kami ingin melihat individu yang memiliki semangat dan komitmen untuk berkontribusi dalam memajukan sektor pendidikan tinggi keagamaan di Indonesia mendaftar.”
Proses pendaftaran dilakukan secara online melalui portal SSCASN yang dapat diakses di laman resmi [https://sscasn.bkn.go.id](https://sscasn.bkn.go.id). Namun, penting untuk diingat bahwa setiap pelamar hanya diperbolehkan memilih satu pilihan formasi. Kesalahan dalam pemilihan formasi akan menjadi tanggung jawab pelamar sendiri, oleh karena itu, diperlukan kehati-hatian dalam memilih formasi yang paling sesuai dengan latar belakang dan minat individu.
Kepala Biro Kepegawaian Setjen Kementerian Agama, Nurudin, membagi proses seleksi CPNS menjadi tiga tahap yang mencakup Seleksi Administrasi, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Tahap awal, Seleksi Administrasi, merupakan langkah pertama untuk menentukan kelanjutan pelamar dalam proses seleksi.
“Pelamar yang dinyatakan lulus Seleksi Administrasi wajib mengikuti SKD. Seleksi Kompetensi Dasar menggunakan Computer Assisted Test (CAT) yang memiliki bobot sebesar 40%. Tes ini terdiri dari Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP),” jelas Nurudin.
Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), yang memiliki bobot 60%, menjadi tahap penentu dalam menentukan kemampuan pelamar untuk mengisi formasi yang dipilih. Tahap ini terdiri dari Praktik Kerja (bobot 35%), Psikotes (bobot 30%), dan Wawancara Moderasi Beragama (bobot 35%). Hasil dari tahap ini akan menjadi faktor penentu apakah pelamar akan dapat mengikuti proses selanjutnya atau tidak.
Nurudin menegaskan, “Pelamar yang tidak hadir, terlambat, atau tidak memenuhi persyaratan selama tahapan seleksi, termasuk ketika tidak dapat menunjukkan kartu peserta ujian dan kartu identitas dengan alasan apa pun, akan dinyatakan gugur dalam proses seleksi.”
Inilah momen penting bagi mereka yang bercita-cita untuk mengabdi kepada negara melalui sektor pendidikan tinggi keagamaan. Kesempatan ini bukan hanya tentang mendapatkan pekerjaan, tetapi juga tentang ikut berkontribusi dalam membentuk masa depan generasi muda Indonesia. Pendidikan adalah kunci untuk kemajuan, dan Kemenag memberikan peluang bagi individu yang bersemangat untuk menjadi agen perubahan dalam pendidikan keagamaan.
Mengingat beragamnya formasi yang tersedia, individu dengan latar belakang pendidikan, keagamaan, dan keahlian yang berbeda-beda memiliki peluang besar untuk sukses dalam seleksi ini. Yang diperlukan hanyalah komitmen untuk memberikan yang terbaik dalam membantu mencapai visi dan misi Kementerian Agama dalam mengembangkan pendidikan tinggi keagamaan di Indonesia.
Kini, semua mata tertuju pada portal pendaftaran online Kemenag, dan proses seleksi yang ketat akan segera dimulai. Bagi mereka yang telah bersiap dengan baik, bersemangat untuk memberikan kontribusi nyata bagi pendidikan Indonesia, dan siap menghadapi tantangan dalam perjalanan menuju menjadi CPNS atau PPPK, peluang ini adalah jalan yang harus diambil.
Pada akhirnya, menjadi bagian dari CPNS atau PPPK di Kemenag adalah bukan hanya tentang memperoleh pekerjaan tetapi juga tentang mengabdi pada masyarakat dan membantu mencetak generasi muda yang berkualitas, berintegritas, dan beretika. Dengan pengumuman formasi CPNS dan PPPK 2023 ini, Kemenag telah membuka pintu bagi mereka yang berani bermimpi besar dan siap mengubah mimpi itu menjadi kenyataan.
Link pengumuman formasi CPNS dan PPPK 2023 dapat diakses https://sscasn.bkn.go.id